nusakini.com--Vortex Jazz Club yang terletak di salah satu sudut kota London terasa begitu berbeda saat Maestro Piano Indonesia Dwiki Dharmawan menampilkan sajian musik jazz berkolaborasi dengan maestro alat tiup berkaliber dunia dari Inggris, Gilad Atzmon dan musisi kenamaan alat petik dari Jordania, Kamal Mussalam.

Tanpa basa basi, ketiga musisi dunia tersebut yang diperkuat dengan Asaf Sirkis pada perkusi langsung mempesona para pecinta jazz dengan tembang pembuka yang memadukan nada-nada berirama Gamelan, Andalusian dan Timur Tengah yang menjelma menjadi suatu harmonisasi musik yang romantis dan dinamis. Sungguh begitu unik dan improvisasi yang menarik. 

Rasa penasaran penonton semakin tertantang pada saat Dwiki Dharmawan menampilkan sajian berikutnya dengan tembang asal Jawa Barat Bubuy Bulan yang dimainkan bersama Gilad Atzmon dengan begitu solid dan puitis.

Suasana bumi Parahyangan sesaat serasa hadir di tengah ruang klab jazz tersebut, diselingi nada saxophone Gilad yang begitu lincah memunculkan musik rakyat yang inovatif dan kreatif bertransformasi dari pakem-pakem standard yang melingkupinya. 

• Benda-Benda Seni Indonesia Untuk Museum Riga Bourse di Latvia, Tingkatkan Pemahaman Budaya Kedua Negara
• Baju Tradisional Bundo Kanduang Ditampilkan pada ASEAN Traditional Costumes Exhibition
• Pentas dan Latihan Tari dan Gamelan Jawa Rebut Hati Generasi Muda Jepang
• Film "Stories of Hope" Tampilkan Kolaborasi Unik Batik Indonesia dan Shweshwe Afrika Selatan
• KBRI Canberra Perkenalkan Budaya Betawi di Australia

Duta Besar RI untuk Kerajaan Inggris dan Irlandia, Dr Rizal Sukma yang menyaksikan bersama Ibu Hana A. Satriyo, mengungkapkan betapa kagumnya ia atas kemampuan ketiga musisi dunia tersebut menampilkan musik jazz yang berbeda dari biasanya.

Dubes Rizal Sukma merasa sangat senang menyaksikan kemampuan masing-masing musisi dalam memasukan elemen musik dari asal negara masing-masing sehingga kolaborasi musik yang tercipta terdengar sangat harmonis dan inspiratif. 

Sementara Dwiki Dharmawan pada saat istirahat, menjelaskan bahwa penampilan World Peace Trio di Vortex Jazz Club tersebut merupakan rangkaian pembuka dari “World Peace Trio, European Summer Tour 2017” yang akan dilangsungkan sampai 16 Juli 2017. Pada tanggal 5 Juli 2017, World Peace Trio akan menghibur pecinta jazz di Ropetackle Art Centre, London. Dari Inggris, World Peace Trio akan bertolak ke Wina, Austria dalam rangka memeriahkan JazzFestWien 2017.

Dwiki juga menjelaskan sambil menunggu peluncuran album perdana World Peace Trio, ia akan berkunjung ke beberapa kota di Eropa, di antaranya Zagreb, Kroasia dan Lubljana, Slovenia, untuk memberikan workshop musik pada institusi setempat. 

KBRI London sangat mengapresiasi kehadiran maestro musik jazz Indonesia, Dwiki Dharmawan yang tergabung dalam World Peace Trio di London dalam Europe Summer Tour 2017. Melalui penampilannya tersebut, diharapkan Indonesia semakin dikenal tidak hanya melalui seni musik tradisional namun juga karena memiliki musisi kontemporer berkualitas dunia.(p/ab)